Kacang bogor

Kacang bogor
Kacang bogor
Kacang bogor (Vigna subterranea {L.) Verdc. syn. Voandzeia subterranea (L.) Thouars) bukan merupakan kacang-kacangan yang populer di Indonesia. Nama ini diberikan karena banyak dijajakan di kota Bogor, Jawa Barat. Tumbuhan ini diintroduksi ke Indonesia pada awal abad ke-20 sebagai sumber protein baru namun kurang populer karena produksinya yang rendah dan hingga sekarang dianggap sebagai makanan sampingan. Asal tanaman kacang bogor belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari daerah Afrika Tropis. Kini, kacang bogor telah meyebar ke Madagaskar, Mauritus, India, Ceylon, Indonesia, Philiphina, Malaysia, Iowa, New Caledonia, Australia, Amerika Tengah tropis, dan Brazilia.

Kegunaan dan kandungan giziBiji biasanya dimakan ketika masih agak lunak karena jika telah masak terlalu keras untuk dimakan. Di Bogor biasanya dijual setelah direbus dan diberi garam. Kandungan protein biji kacang bogor berkisar 14 - 24% dan karbohidrat 60%. Proteinnya kaya asam amino metionin.

Biji kacang bogor hanya mengandung 6-12% lemak, sekitar separuh dari kandungan lemak kacang tanah.

Komentar

Posting Komentar